Senin, 24 Oktober 2011

JENIS DAN HARGA PRINTER


                                                        PRINTER
A.JENIS PRINTER

     Terdapat 3 macam jenis hasil cetakan printer yaitu
a. Printer dot-matrik
     Pencetak ini mempunyai pengetuk-pengetuk kecil berbentuk titin yang dinamakan pin.               Pencetak dot matrik 9 pin berarti pengetuknya 5 titik melintang dan 7 titik dari atas ke bawah. Dot matik 24 pin juga mengetuknya secara berulang-ulang sehingga hasilnya tampak lebih padat. Ia juga bisa menghasilkan cetakan warna dengan sekurang-kurangnya 3 warna. Meskipun kualitas hasilnya kurang bagus, namun kelebihan printer ini adalah sekaligus dapat mencetak pada kertas lebih dari satu pada kertas karbon.

b. Printer tinta
    Bekerja dengan cara menyemprotkan atau menyemburkan tinta yang ada di dalam cartridge ke kertas. Hasil cetakan akan lebih baik dari pada printer dot-matrik karena lebih halus. Namun hasil semprotan ke kertas juga tergantung pada kualitas tinta dan pinter yang digunakan. Hasil yang kurang bagus akan menjadikan semprotan pada kertas tidak cepat kering dan bisa menimbulkan noda pada kertas.

c. Printer laser
   Bekerja seperti mesin fotokopi yang menyemprotkan serbuk tinta dengan model pencahayaan, dan kualitas hasil printer laser paling bagus namun harga printer dan serbuk tintanya juga paling mahal.

B.HARGA PRINTER
    
   A .epson
  • EPSON DFX-9000 Rp 31,521,000 : 136 columns, 9 pin impact dot matrix, 330 cps
  • EPSON DLQ-3500 Rp 15,079,000 : 136 columns, 24 pin impact dot matrix, 550 cps
  • EPSON LQ-2190 Rp 6,825,000 : 136 columns, 24 pin impact dot matrix, 480 cps
  • EPSON LQ-300+ II Rp 2,086,000 : 80 columns, 24 pin impact dot matrix, 240 cps
  • EPSON LX-300+II Rp 1,912,000 : 80 columns, 9 pin impact dot matrix, 337 cps, USB
  • EPSON PLQ-20 Passbook Rp 6,862,000 : 94 columns, 24-pin impact dot matrix, 480 cps, Parallel / Serial / USB
   B.  cannon

  

Printer Laser, A4, USB, LAN, 9600 dpi, Laser Color, 21 ppm

Harga Pasaran:
Rp. 16.300.000

Canon LBP-5360

Printer Laser, A4, USB, LAN, 9600 dpi, Laser Color, 21 ppm

Harga Pasaran:
Rp. 14.750.000

Canon LBP-5300

Printer Inkjet, A4, USB, 4800 dpi, CMYK

Harga Pasaran:
Rp. 7.261.000

Canon PIXMA Pro9500

Printer Multifungsi, A4, USB, 4800 dpi, Scan, Copy, Fax, CMYK, 23 ppm

Harga Pasaran:
Rp. 5.777.000

Canon PIXMA MX7600

Printer Inkjet, USB, 4800 dpi, A3+, CMYK, 18 ppm

Harga Pasaran:
Rp. 2.900.000  -  Rp. 2.941.500

Canon PIXMA iX4000

Printer Inkjet, USB, 4800 dpi, A3+, 25 ppm, CMYK

Harga Pasaran:
Rp. 3.630.500  -  Rp. 3.650.000

Canon PIXMA iX5000

Printer Multifungsi, A4, USB, 4800 dpi, Scan, Copy, 22 ppm

Harga Pasaran:
Rp. 1.219.000

Canon PIXMA MX308

Printer Inkjet, A4, USB, 4800 dpi, CMYK

Harga Pasaran:
Rp. 5.605.300

Canon PIXMA Pro9000

   C. HP
Printer Laser, A4, USB, LAN, Laser Color, 31 ppm, 600 dpi

Harga Pasaran:
Rp. 28.000.000

HP Color LaserJet 4700dn

Printer Multifungsi, A4, USB, LAN, Laser Color, Scan, Copy, A5, 20 ppm, 600 dpi

Harga Pasaran:
Rp. 10.800.000

HP Color LaserJet CM2320n

Printer Multifungsi, A4, USB, 12 ppm, Laser Color, Scan, Copy, A5, 600 dpi

Harga Pasaran:
Rp. 8.200.000

HP Color LaserJet CM1312nfi

Printer Multifungsi, A4, USB, 12 ppm, Laser Color, Scan, Copy, A5, 600 dpi

Harga Pasaran:
Rp. 6.800.000

HP Color LaserJet CM1312

Printer Multifungsi, A4, USB, 4800 dpi, Scan, Copy, Fax, Telepon, A5, 20 ppm, Thermal Inkjet

Harga Pasaran:
Rp. 1.160.000  -  Rp. 1.300.000

HP OfficeJet J3608

Printer Multifungsi, A4, USB, Scan, Copy, Fax, Telepon, 15 ppm, A5, 1200 dpi, Thermal Inkjet

Harga Pasaran:
Rp. 872.000  -  Rp. 900.000

HP OfficeJet J3508

Printer Multifungsi, A4, USB, Laser Color, Scan, Copy, Fax, A5, 18 ppm, 1200 dpi

Harga Pasaran:
Rp. 3.200.000

HP LaserJet M1319 MFP

Printer Multifungsi, A4, USB, Laser Color, Scan, Copy, A5, 600 dpi, 14 ppm

Harga Pasaran:
Rp. 2.400.000

HP LaserJet M1005 MFP

C.  cara kerja printer
Ketika printer diperintah untuk ngeprint, maka akan diolah oleh board printer dan terakhir board printer akan mengirim perintah ke head untuk melakukan pencetakan. Head akan mengatur filamen pemanas yg ada di dalamnya untuk mengatur tinta mana yg harus dikeluarkan untuk sebuah gambar / tulisan. Jadi cara kerjanya adalah dengan pemanasan tinta, sehingga tinta menjadi encer dan mudah untuk di semprotkan keluar lewat jalur lubang yg sangat kecil (nozzle). Pemanasan yg berlebihan akan membuat catrid cepat panas, maka dalam hal ini tinta printer itu bertindak sebagai pendingin juga. jadi Fungsi tinta ini juga sebagai oli kalau dikendaraan bermotor dan sangat penting sekali, maka jangan sampai catridge dibiarkan kosong terlalu lama.

Selasa, 20 September 2011


Langkah-langkah Membuat  Iklan 
1. Pelajari dengan seksama apa yang akan diiklankan. Apakah sebuah produk, jasa atau pengumuman? Ingat ya, pelajari! Dengarkan, lihat dan baca iklan-iklan sebelumnya. Sering terjadi pembuat iklan tidak mengerti tentang produk/jasa yang akan dibuatkan iklannya. Celaka 12. Selain memelajari produknya, pelajari juga produk/jasa pesaingnya. Dengarkan, tonton dan baca juga iklan-iklan para pesaing tersebut. Analisis semua hasil pengamatan tersebuut.
2. Pelajari dengan seksama apa tujuan iklan tersebut. Apakah perkenalan, pencitraan, memelihara produk atau menjual?
3. Lakukan brainstorming ide (lebih baik dilakukan oleh lebih dari satu orang). Di biro iklan, brainstorming ide dilakukan oleh beberapa kelompok, yang setiap kelompoknya terdiri dari beberapa orang. Mereka mengadu idenya dan berdebat, saling memertahankan ide. Di radio mungkin tidak bisa seperti itu karena keterbatasan sumber daya manusia. Tapi, brainstorming bisa dilakukan secara informal antara program director, tim sales dan produser iklannya. Jangan pernah menyerahkan pembuatan iklan ini kepada satu orang saja tanpa brainstorming.
4. Pilihlah ide yang paling kreatif dan sesuai dengan point 1 dan 2. Semakin banyak kepala pasti jumlah idenya semakin banyak juga.
5. Buatlah naskah yang terbaik berdasarkan point 3 dan 4. Ingat patokan-patokan menulis naskah radio, yang berbeda dengan menulis naskah media lainnya.. Kalau belum tahu patokan-patokan menulis naskah radio, baca kembali. Menulis untuk radio artinya menulis untuk telinga bukan untuk mata. Telinga punya banyak keterbatasan dalam menangkap pesan. Apalagi jika harus mengingat sesuatu, telinga jauh berada di bawah kemampuan mata. Banyak sekali pelaku radio yang mengabaikan hal semacam ini. Misalnya dalam penulisan dan penyebutan nomor telpon. Sering hanya disebut sekali saja secara cepat. Lebih parah lagi karena nomor telpon yang disebut terburu-buru itu tidak hanya satu, kadang 2 atau 3 nomor telpon. Alamaaaak!
6. Lengkapi dengan sound effect dan musik yang pas. Ingat, setiap musik memiliki hak cipta sehingga harus hati-hati dalam penggunaannya. Kalau punya alat dan kemampuan, buatlah musik kreasi sendiri. Sudah banyak software tentang musik. Atau rekam saja piano/organ atau gitar di studio Anda.
7. Pilih narator dan voice over yang tepat. Sering terdengar iklan di radio buatan radio itu sendiri, berisi suara yang kurang pas. Mungkin karena punggawanya terbatas. Seharusnya itu bukan hambatan. Stok suara – kalau mau berusaha sedikit – pasti tidak akan pernah kekurangan.
8. Berkreasilah… Iklan yang berhasil adalah yang bisa menghibur, memorable dan menggugah
Diposkan oleh dhayat cah multimedia http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gif
Reaksi:تو فيق هدايةا 

5 Langkah Membuat Produk Anda Memiliki Nilai Lebih
Produk baik berupa barang atau jasa merupakan sumber penghasilan dari suatu perusahaan. Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh pihak produsen kepada konsumen. Karena itu produk tidak dapat anda tawarkan begitu saja dengan konsumen tanpa membuatnya menjadi lebih menarik dibandingkan dengan produk pesaing anda. Harus ada nilai lebih yang bisa menjadi alasan kenapa konsumen harus memilih produk anda. Karena itu saya menyusun daftar atau check list atau standar yang sebaiknya dipenuhi agar produk anda mampu bersaing dan mudah-mudahan dapat membuat konsumen memilih produk anda.

Kualitas Terbaik
Kualitas merupakan standar pertama yang harus dipenuhi oleh suatu produk dan layanan. Tidak ada kompromi untuk standar kualitas suatu produk kecuali anda mau mengubah kemasan produk dan nama perusahaan anda. Kenapa karena tanpa kualitas anda hanya dapat menipu konsumen sekali saja, begitu konsumen membeli produk anda dan tidak menemukan kualitas yang diharapkan maka konsumen tersebut kemungkinan besar akan meninggalkan anda. Kecuali memang tidak ada pilihan lain selain produk anda. Kualitas yang baik akan memberikan pengalaman baik kepada konsumen dan konsumen bisa menjadi iklan bagi produk anda karena dia akan berbagi pengalaman baik tersebut dengan konsumen lainnya. Jangan pernah berpikir kalau produk anda berkualitas maka daya tahan yang lama akan membuat konsumen lama untuk membeli lagi produk anda. Pandangan itu salah, karena bila anda mengidahkan kualitas yang ada konsumen beralih dari produk anda. Kualitas bukan ditentukan oleh produsen akan tetapi ditentukan oleh kepuasan konsumen. Jadi berikan yang terbaik untuk kualitas produk anda agar anda dapat menerima hasil terbaik dari pelanggan anda.
Harga Pantas
Orang bilang harga tidak berbohong yang artinya bila harga suatu barang mahal maka memang harga mahal itu wajar untuk produk yang berkualitas. Maksud sebenarnya adalah harga suatu produk haruslah dalam jangkauan yang wajar, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Karena bila harga terlalu mahal maka konsumen akan berpikir beberapa kali sebelum membeli produk anda. Beberapa orang justru lebih memilih membeli produk yang lebih murah asal bisa dipakai, tanpa memikirkan kualitas. Namun tentu hal ini tidak berlaku lama, karena dengan proses waktu maka konsumen tersebut akan tersadar bahwa sebenarnya membeli produk berkualitas akan lebih menguntungkan dari segi penghematan biaya, waktu, dan tenaga. Namun harga yang terlalu murah pun akan menimbulkan kecurigaan dan kesan murahan serta tidak berkualitas bagi produk anda, walaupun pada kenyataannya produk anda memiliki kualitas yang baik. Karena itu anda harus pintar menentukan harga yang wajar dan pantas untuk produk anda. Berikut cara menentukan harga yang wajar dan pantas untuk produk anda:
Tentukan harga modal per item dari produk anda. Jumlahkan biaya produksi, biaya promosi, dan biaya distribusi per item produk. Lalu jadikan total biaya per item produksi menjadi harga modal untuk produk anda.
Lakukan survei produk sejenis dan tentukan range produk untuk kategori murahan dan kemahalan. Caranya lihat dari kemasan produk dan pastikan kualitasnya baik, bila kemasan menarik dan harga sedikit diatas harga rata-rata produk sejenis maka harga tersebut bisa jadi menjadi patokan harga tertinggi untuk harga wajar atau pantas untuk produk tersebut. Barang yang dianggap murah biasanya bisa kelihatan dari kemasannya, kemasan yang biasa dan tidak menarik membuat biaya produksinya menjadi murah, namun kemasan tidak menunjukan kualitas jadi anda harus mencari patokan barang berkualitas dengan kemasan biasa dan jadikan harga barang tersebut menjadi harga terendah untuk harga pantas produk tersebut.
Anda tinggal memilih dari jangkauan harga wajar dari harga tertinggi dan terendah produk tersebut dan mungkin baik untuk memilih tidak terlalu jauh dari harga wajar terendah sebagai awal produk anda. Anda dapat meningkatkan harga seiring perkembangan dari produk anda.
Kemasan Menarik
Kemasan merupakan kunci pemikat pertama dari suatu produk. Kemasan menjadi daya tarik visual untuk produk anda. Pandangan visual merupakan interaksi tercepat dan mungkin yang pertama yang dapat dilakukan oleh konsumen dengan produk anda. Saat ini konsumen lebih sudah tidak terlalu sensitif terhadap harga. Karena bila anda menjual produk diluar kebutuhan pokok maka target pemasaran anda sebagian besar terhadap golongan menengah ke atas yang menjadikan harga bukan faktor utama untuk keputusan membeli suatu produk. Apa yang mereka lihat dan rasakan akan menjadi andil penentu dari keputusan pembelian terhadap produk anda. Karena itu kemasan yang memberikan pengalaman baik kepada konsumen akan membuat konsumen mengingat produk anda dan tentu berpeluang besar menjadi pembeli produk anda. Karena itu pastikan kemasan produk anda memiliki kemasan dengan:
Menarik, desain produk yang menarik dan unik akan menjadi nilai lebih yang membedakan produk anda dengan produk sejenis. Desain yang menarik akan memikat konsumen pada saat melihat produk anda dan membuatnya berpeluang menjadi pembeli. Karena bagaimana konsumen akan membeli produk anda bila melihatnya saja ia tidak tertarik. Karena itu pastikan desain produk anda dapat menarik perhatian konsumen.
Bentuk yang ergonomis, bentuk yang disesuaikan dengan keadaan fisik manusia membuat pengguna produk lebih nyaman dalam menggunakan produk tersebut. Contohnya produk kursi yang di desain bentuknya agar ergonomis akan membuat seseorang dapat duduk lebih lama di kursi tersebut dibandingkan duduk di bangku biasa yang bentuknya standar saja. Kenyamanan merupakan pengelaman yang sangat baik bagi konsumen dan menjadikan konsumen betah menggunakan produk anda.
Sentuhan berkualitas, setelah melihat konsumen akan tertarik untuk menyentuhnya. Ada beberapa barang yang menjadikan sentuhan merupakan jawaban dari kualitas suatu produk, contohnya produk tekstil. Dengan menyentuhnya maka konsumen dapat merasakan kualitas dan pengalaman yang baik dari produk anda.
Aroma yang menggugah, aroma secara tidak sadar mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Seperti kita tau ada terapi dengan aroma yang mampu menenangkan jiwa seseorang. Karena itu aroma yang menarik dan menggugah konsumen akan membantu membuat konsumen menjadi pembeli produk anda. Apalagi bila produk makanan, dulu di Bandung jaman kuliah saya sering mencoba makanan baru karena tidak tahan mencium aroma masakan yang begitu menggoda.
Informasi baik, jangan lupa sertakan informasi penting dengan produk anda. Baik itu cara penggunaan, efek samping, kandungan produk, alamat perusahaan, dan informasi lainnya untuk membantu pembeli mengetahui lebih jauh apakah mereka telah membeli produk yang mereka inginkan. Jangan sampai pembeli merasa tertipu dengan produk anda karena hal ini akan membuat konsumen tidak akan membeli produk anda untuk kedua kalinya.
Penuhi Kebutuhan Konsumen
Anda harus jeli melihat kebutuhan konsumen, apa yang sedang mereka perlukan atau yang akan mereka butuhkan. Contohnya para produsen baju memproduksi jaket lebih banyak pada saat musim hujan karena kebanyakan orang membutuhkan jaket pada saat musim hujan. Namun bisa saja bila anda pandai menganalisa perkembangan pasar maka anda bisa melihat apa yang bisa anda keluarkan dan menjadi barang kebutuhan konsumen. Namun biasanya hal seperti ini terjadi dalam jangka panjang.
Ikuti Tren Pasar
Anda senang tren, atau model yang sedang laku di pasaran. Tidak ada salahnya kita selalu terbuka dan menerima perubahan pasar. Karena perubahan tren pasar merupakan perubahan kebutuhan para konsumen. Tren justru akan menjadi sesuatu yang dapat memicu penjualan produk anda. Pada saat mobil sedang tren mengeluarkan model SUV, maka konsumen pun ramai-ramai membeli model SUV. Hal ini karena tren pasar sedang menuju ke kendaraan multi fungsi. Jadi bila anda tidak mengikuti perkembangan pasar, maka anda tentu pasti akan ketinggalan dari para pesaing anda.
Itulah 5 daftar langkah yang dapat menjadi nilai lebih bagi produk anda. Sebenarnya teknik sederhana adalah belajar dari pasar yang anda. Bila ada pesaing anda yang mampu menjual produknya dengan jumlah sangat banyak, anda harus mempelajari apa yang mereka miliki sehingga dapat menjual produknya dengan baik. Tapi bukan meniru pesaing anda, anda harus mencari cara atau teknik bagaimana agar dapat mengalahkan teknik pesaing anda. Selain itu produk yang anda jual akan dibeli oleh konsumen, oleh karena itu buatlah produk sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen. Jangan membuat produk hanya untuk menunjukkan kemampuan anda, atau menonjolkan perusahaan anda, karena dengan mengerti dan memberikan pengalaman terbaik konsumen dengan produk anda maka anda akan memiliki pelanggan yang loyal terhadap produk dan perusahaan anda. Semoga sukses.

Tulisan ini kelanjutan dari tulisan sebelumnya mengenai Manajemen Perusahaan. Dan akan saya lanjutkan untuk menulis mengenai pemasaran. Yaitu teknik-teknik yang dapat anda gunakan untuk menjual produk anda. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan buku-buku yang telah dibaca dan penelitian terhadap perusahaan-perusahaan yang sukses di bidang mereka. Bila ada saran dan tambahan untuk tulisan ini mohon menambahkan. Terima kasiH

HTTP//:DHAYATCAHMULTIMEDIA.BLOGSPOT.COM
Diposkan oleh dhayat cah multimedia http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gif
Reaksi:تو فيق هدايةا 

Perkembangan Hard Disk dalam Dunia Teknologi Informasi October 6th, 2009 • Related • Filed Under A. Pengertian Hard Disk Hard Disk merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah komputer. Hard Disk mempunyai nama lain yang secara umum disebut Recording Media, yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi. Data yang tersimpan di dalam Hard Disk akan disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar, kemudian data tersebut akan disimpan di dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Setiap track tersebut akan dibagi menjadi beberapa segment yang dikenal sebagai sector, untuk mencari sector – sector tertentu digunakanlah head yang berada di setiap piringan, head inilah yang kemudian akan mencari sector yang diinginkan. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Jangka waktu yang digunakan untuk mencari track ini dinamakan latency, sedangkan waktu yang digunakan untuk mencari sector disebut seek time. B. Sejarah Hard Disk Drive atau HDD Hard Disk pertama kali dibuat pada tahun 1956 oleh perusahaan IBM yang kemudian disebut sebagai Hard Disk Drive generasi pertama. Reynold Johnson merupakan orang pertama yang berhasil menemukan dan menciptakan HDD pertama yang diberi label RAMAC 305 yang memiliki kapasitas sebesar 5 Mega Byte atau 5.000.000 Byte dan memiliki ukuran 24 inch yang pengaksesannya menggunakan single head. Kemudian pada tahun 1961 IBM mengembangkan kembali Hard Disk dengan menggunakan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya, yang kemudian disebut juga sebagai Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Setelah perkembangan yang begitu pesat, Hard Disk Drive atau HDD masih terus dikembangkan oleh IBM dan menghasilkan IBM 3340, yaitu HDD pertama yang menggunakan Sealed Head atau Disk Assembly (HDA), yang dikembangkan pada tahun 1973 oleh Kenneth Haughton. Sebelum tahun 1980-an, kebanyakan HDD memiliki ukuran 8 inch atau 14 inch, sehingga membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan HDD tersebut. Kemudian pada tahun 1980, sebuah perusahaan komputer yaitu Seagate Technology mengenalkan HDD pertama yang memiliki ukuran 5,25 inch dengan kapasitas 5 Mega Byte yang diberi nama ST-506. C. Karakteristik Perkembangan Hard Disk Perkembangan Hard Disk Drive atau HDD dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut : 1. Kerapatan Data merupakan ukuran teknologi bahan yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satuan persegi. Pada awalnya bahan yang digunakan untuk media penyimpan adalah Iron Oxide, tetapi sekarang banyak yang menggunakan media Thin Film sebagai media penyimpan, karena media ini lebih banyak menyimpan data dari pada Iron Oxide pada luasan yang sama dan sifatnya yang lebih awet. 2. Struktur Head Baca atau Tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Head akan memproses data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Teknologi Head yang paling kuno adalah Ferrite Head yang terbuat dari inti besi berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diperkenalkan pada Hard Disk Seagate ST-251 dan biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas kurang dari 50 MB. Adapun penyempurnaan dari Ferrite Head adalah Metal-In-Gap (MIG), yang biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas 50 MB sampai 100 MB. Metal-In-Gap ini pun kembali dikembangkan menjadi Thin Film (TF) Heads yang dibuat dengan proses Photolothografi seperti yang digunakan dalam pembuatan Processor. Head jenis Thin Film biasa diimplementasikan pada Hard Disk ukuran 1 GB sampai dengan 30 GB. Kemudian peneliti dari Eropa yaitu Peter Gruenberg dan Albert Fert mengembangkan teknologi Head ini menjadi Giant Magnetoresistive (GMR) Heads yang kemudian biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas berukuran besar seperti 75 GB yang memiliki kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 GBits/in2. 3. Kecepatan Putar Disk pada awalnya hanya sekitar 3600 RPM. Dengan semakin berkembangnya Hard Disk maka kecepatannya pun ditingkatkan menjadi 4500 RPM sampai 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan lebih tinggi maka kecepatan disk pun ditingkatkan menjadi 7200 RPM yang biasa digunakan pada Hard Disk SCSI (Small Computer Standart Interface). 4. Kapasitas Hard Disk saat ini memang sangat besar, hingga mencapai ratusan Giga Byte, hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik dan kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi Hard Disk dari perusahaan Western Digital saat ini telah mampu membuat Hard Disk berkapasitas 200 GB dengan kecepatan 7200 RPM, sedangkan Maxtor sudah berhasil membuat Hard Disk yang memiliki kapasitas 300 GB dengan kecepatan 5400 RPM dan dinamai dengan nama Maxtor Maxline-II Hard Disk generasi baru atau modern pada jaman ini, memiliki kapasitas yang sangat besar, kapasitasnya bisa mencapai 200.000 kali lipat dibandingkan Hard Disk pertama, kapasitasnya pun bukan hanya mencapai Mega Bites lagi, tapi Giga Bites bahkan Terra Bites.Perkembangan Hard Disk dalam Dunia Teknologi Informasi October 6th, 2009 • Related • Filed Under A. Pengertian Hard Disk Hard Disk merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah komputer. Hard Disk mempunyai nama lain yang secara umum disebut Recording Media, yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi. Data yang tersimpan di dalam Hard Disk akan disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar, kemudian data tersebut akan disimpan di dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Setiap track tersebut akan dibagi menjadi beberapa segment yang dikenal sebagai sector, untuk mencari sector – sector tertentu digunakanlah head yang berada di setiap piringan, head inilah yang kemudian akan mencari sector yang diinginkan. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Jangka waktu yang digunakan untuk mencari track ini dinamakan latency, sedangkan waktu yang digunakan untuk mencari sector disebut seek time. B. Sejarah Hard Disk Drive atau HDD Hard Disk pertama kali dibuat pada tahun 1956 oleh perusahaan IBM yang kemudian disebut sebagai Hard Disk Drive generasi pertama. Reynold Johnson merupakan orang pertama yang berhasil menemukan dan menciptakan HDD pertama yang diberi label RAMAC 305 yang memiliki kapasitas sebesar 5 Mega Byte atau 5.000.000 Byte dan memiliki ukuran 24 inch yang pengaksesannya menggunakan single head. Kemudian pada tahun 1961 IBM mengembangkan kembali Hard Disk dengan menggunakan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya, yang kemudian disebut juga sebagai Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Setelah perkembangan yang begitu pesat, Hard Disk Drive atau HDD masih terus dikembangkan oleh IBM dan menghasilkan IBM 3340, yaitu HDD pertama yang menggunakan Sealed Head atau Disk Assembly (HDA), yang dikembangkan pada tahun 1973 oleh Kenneth Haughton. Sebelum tahun 1980-an, kebanyakan HDD memiliki ukuran 8 inch atau 14 inch, sehingga membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan HDD tersebut. Kemudian pada tahun 1980, sebuah perusahaan komputer yaitu Seagate Technology mengenalkan HDD pertama yang memiliki ukuran 5,25 inch dengan kapasitas 5 Mega Byte yang diberi nama ST-506. C. Karakteristik Perkembangan Hard Disk Perkembangan Hard Disk Drive atau HDD dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut : 1. Kerapatan Data merupakan ukuran teknologi bahan yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satuan persegi. Pada awalnya bahan yang digunakan untuk media penyimpan adalah Iron Oxide, tetapi sekarang banyak yang menggunakan media Thin Film sebagai media penyimpan, karena media ini lebih banyak menyimpan data dari pada Iron Oxide pada luasan yang sama dan sifatnya yang lebih awet. 2. Struktur Head Baca atau Tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Head akan memproses data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Teknologi Head yang paling kuno adalah Ferrite Head yang terbuat dari inti besi berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diperkenalkan pada Hard Disk Seagate ST-251 dan biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas kurang dari 50 MB. Adapun penyempurnaan dari Ferrite Head adalah Metal-In-Gap (MIG), yang biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas 50 MB sampai 100 MB. Metal-In-Gap ini pun kembali dikembangkan menjadi Thin Film (TF) Heads yang dibuat dengan proses Photolothografi seperti yang digunakan dalam pembuatan Processor. Head jenis Thin Film biasa diimplementasikan pada Hard Disk ukuran 1 GB sampai dengan 30 GB. Kemudian peneliti dari Eropa yaitu Peter Gruenberg dan Albert Fert mengembangkan teknologi Head ini menjadi Giant Magnetoresistive (GMR) Heads yang kemudian biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas berukuran besar seperti 75 GB yang memiliki kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 GBits/in2. 3. Kecepatan Putar Disk pada awalnya hanya sekitar 3600 RPM. Dengan semakin berkembangnya Hard Disk maka kecepatannya pun ditingkatkan menjadi 4500 RPM sampai 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan lebih tinggi maka kecepatan disk pun ditingkatkan menjadi 7200 RPM yang biasa digunakan pada Hard Disk SCSI (Small Computer Standart Interface). 4. Kapasitas Hard Disk saat ini memang sangat besar, hingga mencapai ratusan Giga Byte, hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik dan kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi Hard Disk dari perusahaan Western Digital saat ini telah mampu membuat Hard Disk berkapasitas 200 GB dengan kecepatan 7200 RPM, sedangkan Maxtor sudah berhasil membuat Hard Disk yang memiliki kapasitas 300 GB dengan kecepatan 5400 RPM dan dinamai dengan nama Maxtor Maxline-II Hard Disk generasi baru atau modern pada jaman ini, memiliki kapasitas yang sangat besar, kapasitasnya bisa mencapai 200.000 kali lipat dibandingkan Hard Disk pertama, kapasitasnya pun bukan hanya mencapai Mega Bites lagi, tapi Giga Bites bahkan Terra Bites.
October 6th, 2009 • RelatedFiled Under
A. Pengertian Hard Disk
Hard Disk merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah komputer.  Hard Disk mempunyai nama lain yang secara umum disebut Recording Media, yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi.  Data yang tersimpan di dalam Hard Disk akan disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar, kemudian data tersebut akan disimpan di dalam lingkaran konsentris yang disebut track.  Setiap track tersebut akan dibagi menjadi beberapa segment yang dikenal sebagai sector, untuk mencari sector – sector tertentu digunakanlah head yang berada di setiap piringan, head inilah yang kemudian akan mencari sector yang diinginkan.  Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track.  Jangka waktu yang digunakan untuk mencari track ini dinamakan latency, sedangkan waktu yang digunakan untuk mencari sector disebut seek time.

B. Sejarah Hard Disk Drive atau HDD
Hard Disk pertama kali dibuat pada tahun 1956 oleh perusahaan IBM yang kemudian disebut sebagai Hard Disk Drive generasi pertama.  Reynold Johnson merupakan orang pertama yang berhasil menemukan dan menciptakan HDD pertama yang diberi label RAMAC 305 yang memiliki kapasitas sebesar 5 Mega Byte atau 5.000.000 Byte dan memiliki ukuran 24 inch yang pengaksesannya menggunakan single head.
Kemudian pada tahun 1961 IBM mengembangkan kembali Hard Disk dengan menggunakan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya, yang kemudian disebut juga sebagai Disk Storage Unit Control System Meganical International System.
Setelah perkembangan yang begitu pesat, Hard Disk Drive atau HDD masih terus dikembangkan oleh IBM dan menghasilkan IBM 3340, yaitu HDD pertama yang menggunakan Sealed Head atau Disk Assembly (HDA), yang dikembangkan pada tahun 1973 oleh Kenneth Haughton.
Sebelum tahun 1980-an, kebanyakan HDD memiliki ukuran 8 inch atau 14 inch, sehingga membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan HDD tersebut.  Kemudian pada tahun 1980, sebuah perusahaan komputer yaitu Seagate Technology mengenalkan HDD pertama yang memiliki ukuran 5,25 inch dengan kapasitas 5 Mega Byte yang diberi nama ST-506.
C. Karakteristik Perkembangan Hard Disk
Perkembangan Hard Disk Drive atau HDD dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
1. Kerapatan Data merupakan ukuran teknologi bahan yang akan digunakan untuk mengukur seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satuan persegi.  Pada awalnya bahan yang digunakan untuk media penyimpan adalah Iron Oxide, tetapi sekarang banyak yang menggunakan media Thin Film sebagai media penyimpan, karena media ini lebih banyak menyimpan data dari pada Iron Oxide pada luasan yang sama dan sifatnya yang lebih awet.
2. Struktur Head Baca atau Tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik.  Head akan memproses data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik.  Teknologi Head yang paling kuno adalah Ferrite Head yang terbuat dari inti besi berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis.  Teknologi ini diperkenalkan pada Hard Disk Seagate ST-251 dan biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas kurang dari 50 MB.  Adapun penyempurnaan dari Ferrite Head adalah Metal-In-Gap (MIG), yang biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas 50 MB sampai 100 MB.  Metal-In-Gap ini pun kembali dikembangkan menjadi Thin Film (TF) Heads yang dibuat dengan proses Photolothografi seperti yang digunakan dalam pembuatan Processor.  Head jenis Thin Film biasa diimplementasikan pada  Hard Disk ukuran 1 GB sampai dengan 30 GB.  Kemudian peneliti dari Eropa yaitu Peter Gruenberg dan Albert Fert mengembangkan teknologi Head ini menjadi Giant Magnetoresistive (GMR) Heads yang kemudian biasa digunakan pada Hard Disk yang memiliki kapasitas berukuran besar seperti 75 GB yang memiliki kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 GBits/in2.
3. Kecepatan Putar Disk pada awalnya hanya sekitar 3600 RPM. Dengan semakin berkembangnya Hard Disk maka kecepatannya pun ditingkatkan menjadi 4500 RPM sampai 5400 RPM. Karena kebutuhan media penyimpan lebih tinggi maka kecepatan disk pun ditingkatkan menjadi 7200 RPM yang biasa digunakan pada Hard Disk SCSI (Small Computer Standart Interface).
4. Kapasitas Hard Disk saat ini memang sangat besar, hingga mencapai ratusan Giga Byte, hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik dan kerapatan data yang semakin tinggi.  Teknologi Hard Disk dari perusahaan Western Digital saat ini telah mampu membuat Hard Disk berkapasitas 200 GB dengan kecepatan 7200 RPM, sedangkan Maxtor sudah berhasil membuat Hard Disk yang memiliki kapasitas 300 GB dengan kecepatan 5400 RPM dan dinamai dengan nama Maxtor Maxline-II
Hard Disk generasi baru atau modern pada jaman ini, memiliki kapasitas yang sangat besar, kapasitasnya bisa mencapai 200.000 kali lipat dibandingkan Hard Disk pertama, kapasitasnya pun bukan hanya mencapai Mega Bites lagi, tapi Giga Bites bahkan Terra Bites.
Diposkan oleh dhayat cah multimedia http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gif
Reaksi:تو فيق هدايةا 



Definisi
CPU (Central Processing Unit) atau Processor adalah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan otak dan pengendali proses kinerja komputer, dengan dibantu oleh komponen lainnya. Satuan kecepatan processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau Ghz (1000 MegaHeartz). Semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Bagian – bagian dalam processor adalah:
1.    ALU (Arithmetic and Logical Unit)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (=>).
2.    CU (Control Unit)
CU merupakan pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut.
-       Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
-       Mengambil instruksi memori utama.
-       Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
-       Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU.
-       Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3.    MU (Memory Unit)
MU adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan intruksi yang sedang diproses, sementara data dan intruksi lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam memori utama. Memori ini disebut cache memory yang dibenamkan pada processor sehingga processor akan lebih cepat melakukan proses eksekusi.
Berikut ini fungsi dari sebuah processor adalah:
-       Tempat mengatur semua intruksi program pada komputer.
-       Pengelola semua aktivitas kinerja di dalam komputer.
Istilah-istilah yang sering digunakan pada teknologi processor adalah:
a.    Bus clock atau FSB (Front Side Bus)
Bus clock adalah lebar jalur transfer data pada processor yang berfungsi mengirim dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan dengan istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 Ghz PC-400, berarti processor tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 Mhz dan dalam satu kali pengiriman data, processor mampu mengirim data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada processor harus ditunjang dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboard agar diperoleh kinerja yang maksimal.
b. Clock speed processor
Clock speed processor adalah kecepatan processor dalam melakuan proses data atau eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel Pentium IV 1,6 Ghz, berarti processor mempunyai kecepatan untuk eksekusi perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed, semakin cepat processor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Nilai pada clock speed pada processor diperoleh dari hasil perkalian antara FSB dan multiplier yang ada pada motherboard. Contohnya, komputer Pentium IV 2,66 Ghz (2660 Mhz) dengan FSB atau PC 133 Mhz dan nilai multiplier yang digunakan sebesar 20x, sistem perkalian yang digunakan adalah clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20).
c. Cache memory
Cache memory adalah jenis memori yang dibenamkan pada processor dan berfungsi menyimpan perintah yang dilakukan oleh processor. Cache memory pada processor dibagi menjadi dua macam:
-       Cache first level atau dikenal dengan cache L1
Umumnya, processor menggunakan L1 berkembang mulai darri 8Kb, 64Kb, sampai 128Kb.
-       Cache second level atau dikenal dengan cache L2
Cache L2 ini umumnya processor memiliki kapasitas lebih besar daripada yang digunakan pada cache L1 dan sekarang dikenal dengan istilah “core”. Pada jenis processor lama, cache L2 terdapat pada motherboard. Namun, perkembangan processor jenis yang baru cache L2 ini sudah dibenamkan langsung di dalam processor sehingga lebih mempercepat kinerja processor untuk mengeksekusi dan transfer data. Kapasitas cache L2 berkembang mulai 128MB hingga yang terbaru mencapai 2GB.
d.    Overclock CPU (Central Processing Unit)
Overclock CPU adalah teknik untuk meningkatkan atau menaikkan nilai clock speed processor dari kecepatan normal yang dimiliki oleh processor. Overlock ini dilakukan dengan mengubah setting nilai FSB dan multiplier pada motherboard. Pada motherboard dan processor jenis lama, setting dilakukan dengan mengubah posisi jumper FSB atau multiplier pada motherboard, sedangkan pada jenis motherboard yang baru, setting overclock dilakukan dengan mengubah nilai FSB dan multiplier yang ada pada BIOS. Contoh teknik overclock, yaitu clock speed (2660 Mhz) = FSB (133 Mhz) x multiplier (20), diubah menjadi clock speed 2800 Mhz dengan mengganti nilai multipllier menjadi 21.
Teknik overclock ini akan lebih mempercepat kinerja komputer, tetapi akan menyebabkan komputer lebih cepat panas dan rusak jika tidak ditunjang dengan sistem pendingin komputer yang terbaik. Processor akan lebih cepat dalam mengatur dan mengelola semua instruksi program dalam kinerjanya, jika didukung dengan kapasitas FSB dan L2 cache yang tinggi, dibandingkan dengan processor yang memiliki nilai clock speed atau CPU clock yang tinggi. Misalnya, perbandingan kecepatan processor dengan clock speed 2,8 Ghz, L2 cache 1 MB dan FSB 533 Mhz (processor kelas Pentium IV) dengan processor clock speed 1,86 Ghz, L2 Cache 2 MB, dan FSB 1066 Mhz (processor kelas Core 2 duo), kinerja processor kelas core 2 duo akan lebih cepat dibandingkan kinerja processor kelas Pentium IV, walaupun memiliki nilai clock speed lebih rendah dibandingkan processor kelas Pentium IV.
Troubleshooting
Masalah pada processor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apa pun. Hal ini terjadi karena:
a.       Processor mati atau rusak
b.      Processor terbakar akibat suhu terlalu panas yang karena melakukan overclock atau karena kipas pada processor tidak berfungsi.
Solusinya adalah dengan mengganti dengan processor yang baru.
Berikut ini beberapa cara untuk merawat processor, agar selalu berfungsi dengan baik:
a.       Gunakan heatsink dan kipas yang bagus.
b.      Sering membersihkan heatsink dan kipas yang menempel pada processor.
c.       Rapikan kabel yang ada di dalam casing.
d.      Hindari melakukan teknik overclock agar processor tidak mudah panas dan usia processor dapat lebih panjang.
Perbedaan processor antar generasi
1.    Perbedaan clock speed.
2.    Perbedaan besar cache size.
3.    Banyaknya Core dalam suatu processor.
4.    Processor yang baru lebih sedikit mengkonsumsi daya listrik.
5.    Perbedaan pada banyaknya bus system dan bus address.

Sejarah Perkembangan Microprocessor
Intel Processor
http://renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/06/intel-core-i7-300x280.jpg
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.


2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2008 : Intel i7
Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan dari processor intel terbaru ini adalah:
1.       Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
2.       FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.
3.       Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung dengan processor.
4.       Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot. -    Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.
5.       Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory controller, dan cache berada dalam satu die.
6.       Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)
Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-Threading ini dalam sistem operasi  ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.
http://renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/06/CP2-AM2-5000-E-main.jpg
AMD Processor
Pada AMD sendiri terjadi perkembangan processor diantaranya:
1.       AMD K5
AMD K5 awalnya dibuat supaya dapat bekerja pada semua motherboard yang mendukung Intel.Jadi motherboard yang mendukung Intel akan mendukung pula AMD K5. Pada waktu itu tidak semua motherboard dapat langsung mengenali AMD dan harus dilakukan Upgrade BIOS untuk bisa mengenali AMD.
2.       AMD K6
Processor AMD K6 merupakan processor generasi ke-6 dengan peforma tinggi dan dapat diinstalasi pada motherboard ygmendukung Intel Pentium. AMD K6 sendirimasih dibagi lagi modelnya yaitu : AMD K6, AMD K6-2, AMD K6-III
3.       AMD Duron
AMD Duron merupakan keluarga processor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya processor ini memiliki code nama Spitfire yang dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yang dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hamper sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Saat ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.
4.       AMD Athlon
AMD Athlon merupakan pengganti dari mikroprocessor seri AMD K6.Prosessor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industry mikro-processor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industry mikroprocessor. Beberapa fitur tambahan processor ini adalah tambahan dua instruksi untuk 3DNow! Dan dua instruksi untuk MMX yang berada didalam pipeline floating point.Instruksi 3DNow! Yang dimasukan kedalam Processor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 interuksi untuk kalkulasi aritmetika integer.Processor ini mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Intel Pentium III Coppermine.Fitur lainya processor ini adalah AMD Athlon dapat dijadikan processor untuk system multiprocessor seperti halnya processor generasi keenam intel (P6). Dengan menggunakan chipset AMD 750 MP (Iron Gate) dan AMD 760 MPX, processor AMD mewujudkan computer yang memiliki dua processor AMD Athlon.
Untuk itu AMD membuat dua jenis processor yaitu :
1.    Single-Processor dengan nama AMD Athlon, dan
2.    Multiprocessor dengan nama AMD Athlon Profesional.
3.    Keduanya dibekali teknologi yang samadengan perbedaan dukungan untuk multiprocessor.
4.    AMD Athlon/Athlon professional dimaksudkan untuk menyaingi processor Intel Pentium II Xeon dan Intel Pentium III Xeon dengan semua keandala yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada cache level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh walaupun Xeon berada dalam cartridge.
5.    Intel Pentiun II dan Pentium III bukanlah lawan yang dapat menandingi kekuatan processor Athlon. Hanya Pentium Coppermine saja. AMD Athlon mentok pada kecepatan 1000MHz, AMD berhasil mencapai batas psikologi, menembus batasan 1000MHz ( 1GHz) 3 hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan Intel Pentium III Coppermine 1 GHz. Hal ini mengakibatkan AMD mendapat predikat “Processorn of the Year” pada tahun 2000.
5.       AMD Athlon 64
Processor ini memiliki 3 varian socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kana ltunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Processor ini merupakan processor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64 bit. Processor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada sistem operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.
6.       AMD Athlon 64 FX
Processor ini memiliki 2 karakter penting :
Dapat bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit dengan kecepatan penuh. Menawarkan perlindungan virus yang disebut Ehanced Virus Protection ketika dijalankan diatas platform Windows XP Service Pack 2 (SP2) maupun Windows XP 64 Bit edition.
System PC ygberbasis AMD Athlon 64 FX sangat cocok bagi para pengguna PC yang antusias, penggemar olah Video-Audio (multimedia) dan para pemain Game.
7.       AMD Sempron
Processor ini adalah sebuah jajaran processor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti processor AMD Duron dipasar komputer murah, untuk bersaing dengan processor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1.    AMD Sempron Soket A
2.    AMD Sempron Soket 754
Versi soket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan processor AMD Athlon XP Thoroughbred, karenapadasaatitu AMD memang telah meluncurkan processor untuk pasar High-End AMD Athlon 64.
AMD Sempron soket 754 adalah processor Sempron yang dibangun diatas arsitektur AMD64 demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya.
AMD Sempron memiliki kode nama Palermo yang sama seperti AMD Sempron soket A. Tetapi beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Sepertihalnya AMD Athlon 64 processor ini dilengkapi dengan satu buah link Hyper Transport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

8.       AMD 64 X2 Dual Core
Processor ini dimaksudkan untuk menyaingi apa yang dikembangkan Intel dengan processor Core Duo nya. Tetap berbasis teknologi 64 bit, processor ini ditujukan bagi kalangan pengguna media digital yang intensif.
Dari sisi fitur processor ini dilengkapi dengan teknologi seperti HyperTransport yang mampu meningkatkan kinerja system secara keseluruhan dengan menyingkirkan bottlenecks pada level input output, meningkatkan bandwith, mengurangi latency system. Pendekatan yang digunakan disini adalah kontroler memori DDR yang sepenuhnya terintegrasi sehingga membantu mempercepat akses ke memori, dengan menyediakan jalur dari processor langsung ke memori utama. Hasilnya, bisa menikmati loading aplikasi yang lebih cepat dari performa aplikasi yang lebih meningkat.
9.       AMD Opteron
Processor ini 64 Bit yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Processor ini untuk menandingi processor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi processor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, processor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Cache.
Sampai sekarang perkembangan microprocessor masih terus berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprocessor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu processor-nya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan processor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan processor Intel mengalami peningkatan yang mengesankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua decade mendatang